Wisata Alam Bandung Goa Pawon
May 20, 2016 2:46:18 GMT 7
Post by Jalan Terus on May 20, 2016 2:46:18 GMT 7
Goa Pawon merupakan salah satu tempat wisata di Bandung yang masih belum banyak diketahui. Di depan pintu masuk goa Pawon, ada sebuah gapura hitam bernamakan “Goa/Guha Pawon”. Goa ini sedikit menanjak karenanya berhati-hatilah dengan langkah anda ya! Sedikit orang yang mengenal tentang gua yang di beritakan terdapat 20.250 buah tulang-belulang yang terkubur membuat kalut warga setempat yang berhasil menemukannya, informasi mengatakan, dugaan sementara dari para arkeolog dan masyarakat setempat menjadikan tulang-belulang ini patokan dan landasan dari tulang manusia purba dari ras suku Sunda. Menurut sejarah, membenarkan jika ras suku Sunda adalah yang tertua di bandingkan ras suku lainnya, dan menjadi satu patokan turun-temurun bagi daerah lainnya.
foto tempo.co
Di dalam goa ini stalagtit dan stalagnit berundak di bibir langit-langit gua. Tak hanya itu saja, di dalamnya ada sebuah mata air, dan banyaknya hewan seperti kelelawar yang menggelantung di kedalaman gua. Permukaan goa Pawon ini sedikit basah dan licin di karenakan adanya air yang terjatuh, menumbuhkan lumut-lumut di atas jalanan bebatuan di dalam goa Pawon. Namun, jika anda terus menelusuri gua, anda akan melihat banyaknya tulang-berulang yang masih di biarkan oleh masyakarakat sekitar.
Udara yang dingin menelusup masuk dari langit-langit gua, saat anda menadahkan wajah ke langit-langit terpaan cahaya matahari dan hembusan angin lembut menambah suasana tenang di dalam gua ini. Lokasi gua ini 25 km dari arah barat kota Bandung yang berlokasi di desa Gunung Masigit, Cipatat, Padalarang. Untuk memasuki lokasi ini siapkan kocek anda sebesar 5.500 rupiah. Setelah menikmati suasana keindahan goa Pawon, maka jangan risau mencari hotel dan penginapan yang terdekat seperti De Maya Cottage, hotel berbintang tiga yang memiliki waktu tempuh dari lokasi kurang lebih 1 jam.
Kutipan Wisata Alam Dago Bandung
foto tempo.co
Di dalam goa ini stalagtit dan stalagnit berundak di bibir langit-langit gua. Tak hanya itu saja, di dalamnya ada sebuah mata air, dan banyaknya hewan seperti kelelawar yang menggelantung di kedalaman gua. Permukaan goa Pawon ini sedikit basah dan licin di karenakan adanya air yang terjatuh, menumbuhkan lumut-lumut di atas jalanan bebatuan di dalam goa Pawon. Namun, jika anda terus menelusuri gua, anda akan melihat banyaknya tulang-berulang yang masih di biarkan oleh masyakarakat sekitar.
Udara yang dingin menelusup masuk dari langit-langit gua, saat anda menadahkan wajah ke langit-langit terpaan cahaya matahari dan hembusan angin lembut menambah suasana tenang di dalam gua ini. Lokasi gua ini 25 km dari arah barat kota Bandung yang berlokasi di desa Gunung Masigit, Cipatat, Padalarang. Untuk memasuki lokasi ini siapkan kocek anda sebesar 5.500 rupiah. Setelah menikmati suasana keindahan goa Pawon, maka jangan risau mencari hotel dan penginapan yang terdekat seperti De Maya Cottage, hotel berbintang tiga yang memiliki waktu tempuh dari lokasi kurang lebih 1 jam.
Kutipan Wisata Alam Dago Bandung