|
Post by Jalan Terus on Mar 12, 2016 14:13:19 GMT 7
Teman kami kehilangan paspor, uang, dan laptop yang diletakkan dalam tas di atas troli di bandara Venice. Begitu cepat barang melayang, meski pemiliknya masih memegangi troli. Teriakan tak mampu menghentikan kawanan copet ini, dan tak seorangpun menolong. Kehilangan ini membuat kami memahami mengapa di semua tempat umum termasuk mesin karcis di stasiun selalu ada tulisan peringatan untuk mewaspadai copet dan di hotel untuk tidak meninggalkan barang berharga. Pengalaman lain yang singgah pada kami adalah tertelannya uang di mesin karcis kereta api di stasiun Pisa. Uang yang kami masukkan tidak direspon dengan keluarnya karcis dan uang kembalinya. Ketika kami melapor kepada petugas stasiun, kami diberi tanda lapor untuk disampaikan ke kantor stasiun besar di Florence esok harinya. Meski dengan keraguan kami pergi juga ke stasiun Florence dua hari kemudian. Penasaran akan layanan publik kepada turis, kami pergi ke stasiun besar Florence. Antrian panjang penerima keluhan publik di stasiun tak menyurutkan niat kami untuk memperoleh uang kami kembali. Ternyata, dengan Bahasa Inggris yang patah-patah mereka mengatakan uang dapat diambil dua bulan lagi. Pengalaman berharga saat wisata di Italia dikisahkan oleh Ratna Sugeng saat menghadiri Konferensi Para Ahli Adiksi dari blog wisatasiana.
|
|
|
Post by engres on Mar 17, 2016 14:09:24 GMT 7
Teman kami kehilangan paspor, uang, dan laptop yang diletakkan dalam tas di atas troli di bandara Venice. Begitu cepat barang melayang, meski pemiliknya masih memegangi troli. Teriakan tak mampu menghentikan kawanan copet ini, dan tak seorangpun menolong. Kehilangan ini membuat kami memahami mengapa di semua tempat umum termasuk mesin karcis di stasiun selalu ada tulisan peringatan untuk mewaspadai copet dan di hotel untuk tidak meninggalkan barang berharga. Pengalaman lain yang singgah pada kami adalah tertelannya uang di mesin karcis kereta api di stasiun Pisa. Uang yang kami masukkan tidak direspon dengan keluarnya karcis dan uang kembalinya. Ketika kami melapor kepada petugas stasiun, kami diberi tanda lapor untuk disampaikan ke kantor stasiun besar di Florence esok harinya. Meski dengan keraguan kami pergi juga ke stasiun Florence dua hari kemudian. Penasaran akan layanan publik kepada turis, kami pergi ke stasiun besar Florence. Antrian panjang penerima keluhan publik di stasiun tak menyurutkan niat kami untuk memperoleh uang kami kembali. Ternyata, dengan Bahasa Inggris yang patah-patah mereka mengatakan uang dapat diambil dua bulan lagi. Pengalaman berharga saat wisata di Italia dikisahkan oleh Ratna Sugeng saat menghadiri Konferensi Para Ahli Adiksi dari blog wisatasiana. Hmm turut berduka buat hilangnya paspot, uang, dan laptop yang dicopet. Terus saya jadi penasaran kan seberapa bagusnya layanan masyarakat di sana untuk para turis asing hahaha soalnya kalau sampai kejadian gitu terulang lagi bakalan repot.
|
|
|
Post by Jalan Terus on May 20, 2016 2:27:51 GMT 7
Hmm turut berduka buat hilangnya paspot, uang, dan laptop yang dicopet. Terus saya jadi penasaran kan seberapa bagusnya layanan masyarakat di sana untuk para turis asing hahaha soalnya kalau sampai kejadian gitu terulang lagi bakalan repot. Copet ada di mana saja. Bahkan ada negara yang rawan copet...
|
|