|
Post by Jalan Terus on Mar 12, 2016 14:18:51 GMT 7
PT Godrej Indonesia telah menginvestasikan hampir US$ 100 juta untuk membangun fasilitas berseni tinggi di Indonesia. Baru-baru ini, kami mendirikan pabrik baru seluas 30.000 meter persegi di Gunung Putri untuk memproduksi HIT obat nyamuk dan tisu basah Mitu. Selain itu juga menargetkan masuk menjadi 3 besar pemain top Indonesia di bidang produk rumah rumah dan perawatan pribadi dalam 3 tahun ke depan. Perusahaan juga menargetkan dapat menggandakan pendapatan pada 2018. “Kami memiliki rencana menarik dan ambisius, yakni berada di antara 3 pemain top di bidang produk rumah tangga,” kata Presiden Direktur Godrej Indonesia Naveen Gupta dalam keterangan resminya, Senin (25/1). Untuk mencapai target tersebut, jelas Gupta, pihaknya akan terus berinovasi dan mencari cara baru untuk memuaskan konsumen melalui produk kelas dunia dengan harga terjangkau. Saat ini, Godrej telah memasarkan beberapa produknya di Indonesia, seperti Hit, Mitu, Stella, Proclin, Klinpak, Polytex, Carrera, Cap Gajah, Biosol dan Shock. Khusus untuk Hit (insektisida rumah tangga), Stella (penyegar udara), dan Mitu (perawatan dan tisu bayi), telah menjadi pemimpin pasar di kategori masing-masing. Gupta mengklaim, hampir 15 juta rumah tangga di Indonesia menggunakan setidaknya satu dari merek Godrej setiap harinya. Dengan omset yang diharapkan sekitar Rp 3 triliun untuk tahun fiskal 2014-15, Godrej Indonesia telah menjadi unit bisnis internasional terbesar dari Godrej Consumer Products. Pada 2010, Godrej Consumer Products dari India mengakuisisi produk rumah tangga Indonesia, PT Megasari Makmur Group. Saat ini, Godrej Indonesia telah menjadi sebuah perusahaan rumah tangga dan perawatan pribadi terkemuka di Indonesia.
|
|