|
Post by Jalan Terus on Apr 12, 2016 2:28:10 GMT 7
Jalan-jalan menyusuri jalur selatan antara Malang dan Lumajang penuh dengan pemandangan yang indah serta sedikit ekstrim karena berkelok-kelok mengikuti jalur sungai dengan sisi sebelah jurang dan sisi lainnya tebing. Pada kawasan jalur titik tertinggi di jalur selatan tersebut terdapat kawasan Piket Nol Lumajang Jawa Timur yang termasuk dalam kecamatan Pronojiwo, Lumajang berada di lokasi dengan ketinggian 750m dpl, di bawah kaki gunung Semeru atau sekitar 34 km sebelah barat kota Lumajang. Di lokasi piket nol terdapat sebuah Jembatan Besuk Kobo’an, atau warga sekitar menyebut Jembatan Gladak Perak yang menghubungkan dua sisi bukit batu yang curam dibuat sekitar tahun 1925-1930 oleh pemerintah Kolonial. Gladak Perak adalah peninggalan Belanda sudah tidak digunakan lagi setelah dibuat jembatan baru sekitar tahun 2001 dengan panjang sekitar 130 meter berkonstruksi beton bertulang, jembatan tersebut menjadi urat nadi ekonomi dari Lumajang ke Malang atau sebaliknya, sekaligus sebagai Rest Area gratis dengan wisata kuliner sederhana murah meriah.
|
|
aneba
New Member
Posts: 20
|
Post by aneba on Sept 10, 2016 9:40:25 GMT 7
Jaman dulu, bentuk jembatannya keren2 ya, kokoh.. tapi kayanya angker. hehe
|
|