|
Post by Jalan Terus on Dec 3, 2016 13:37:54 GMT 7
PT Pertamina (Persero) menargetkan bahan bakar jenis premium akan berhenti dipasarkan pada tahun 2019 mendatang dan kemudian digantikan dengan jenis bahan bakar lain termasuk Pertalite yang saat ini sudah semakin diminati oleh masyarakat tanah air. Hal tersebut disampaikan langsung oleh Bambang (Direktur Pemasaran dan Niaga PT Pertamina) bahwa presentase pengguna premium ke Pertamax pada triwulan pertama mencapai 21 persen, dirinya memprediksi pada tahun depan bisa sampai 50 persen dan tidak menutup kemungkinan di 2019 nanti bisa hilang semua pengguna premium karena beralih ke Pertalite dan Pertamax (Junaidi, 2016). Di Indonesia terus digalakkan inovasi – inovasi untuk lebih mengoptimalkan sumber daya yang ada di lingkungan sekitar, tak terkecuali di dunia otomotif. Para pemilik kendaraan bermotor mempunyai variasi kebutuhan yang diinginkan. Hal tersebut mendorong untuk terus dilakukan upaya modifikasi guna mendapatkan peforma kendaraan yang sesuai dengan kebutuhan yang diinginkan. Pertalite Pertamina Solusi Bahan Bakar Berkualitas dan Ramah Lingkungan. Dengan oktan 90 atau Research Octane Number (RON) 90, Pertalite berada pada posisi di antara bahan bakar premium yang memiliki oktan rendah (RON 88) dan pertamax yang memiliki oktan tinggi (RON 92 -95). Dengan demikian harapan masyarakat untuk mendapat solusi BBM yang berkualitas serta ramah lingkungan namun dengan harga yang murah telah dipenuhi oleh Pertamina.
|
|